
Kalimat yang Menghantuiku
Meresap dalam tulangku
Mengalir bersama Darahku
Hanyut bersama Nafasku
Jua selalu terbayang dipelupuk mataku
Dua kali IA berkata seperti itu. Membatku sangat sakit. Betapa selama ini aku tak peduli? selama ini aku tak melihat? aku yang selama ini terlalu buta, terlalu sibuk bahkan untuk menengok hal-hal yang berada didepan mataku.
Hatiku bergetar, nadiku merintih, jiwaku menangis. Betapa IA sangat menyayangiku, IA khawatir bahkan ketika aku sama sekali tak peduli padanya? Tak memikirkannya? ya Allah.... Raganya begitu rapuh, bahkan melampaui umur yang IA emban. Tapi IA sangat peduli padaku tanpa berfikir bagaimana IA sendiri
Aku banyak salah selama ini. Terlalu banyak malah. Aku tak pernah sebegitui peduli pada hal-hal kecil. Ataupun hal-hal yang lebih besar. AAku juga sering menyepelekan permintaannya. Ya Allah... Ampuni aku ya Allah....Aku belum bisa membuatnya bangga karena telah memiliki ku. Dia telah banyak berkorban demi aku. Berbanding terbalik dengan re-ward dariku
Ya Allah... Sayangilah dia yang Menyayangiku, sayangilah IA sebagaimana IA menyayangiku. Jauhkanlah IA dari apapun yang Engkau benci dan tunjukilah IA jalan lurus Ridho-Mu. Aamiin...Aamiin...Ya Robbal 'alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar